Kamis, 11 Agustus 2016

BAHASA INDONESIA

 


Majas perbandingan ada 12 yaitu :
1.                  Metafora
          Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.
métafora : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara
Contoh:
a)      Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
b)      Raja siang keluar dari ufuk timur
c)      Jonathan adalah bintang kelas dunia.
d)      Harta karunku (sangat berharga)
e)      Dia dianggap anak emas majikannya.
f)       Perpustakaan adalah gudang ilmu.

2.                  Personifikasi
          Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.
Contoh:
a) Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
c) Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.

3.                   Litotes
          Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.
Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
    ini




4.                  Hiperbola
         Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang

5.                  Alegori
        Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut

6.              Simbolik
         Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Contoh:
a)   Ia terkenal sebagai buaya darat.
b)   Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
c)   Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
d)   Melati, lambang kesucian
e)   Teratai, lambang pengabdian

7.              Majas alusio

           merupakan kelompok majas pertautan, yaitu kelompok majas yang mengungkapkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang merujuk gagasan yang dimaksud karena memiliki tautan (kedekatan) makna dengan gagasan yang ingin diutarakan oleh si penutur
Contoh
1. Harga bahan kebutuhan pokok yang naik namun tidak diiringi dengan kenaikan upah pekerja          membuat pendapatan lebih besar pasak.
2. Kisah hidup sariyem mengingatkanku padacerita kehidupan bawang merah bawang putih
    dan ibu tirinya.
3. Kakek yanto memang tua-tua keladi, bisa-bisanya ia menikahi seorang gadis.
4. Semangat sekolah laskar pelangi aku temui pada anak-anak perbatasan.
5. Perjalanan cinta ana dengan ali terinspirasi dari kisah cinta ali dan fatimah.
6. Apakah nasib A. Samad akan sama dengan kisah A. Azhar??
7. Turunnya harga rupiah pada masa sekrang adalah yang terburuk setelah tahun 98.
8. Pengamat industri menyangsikan pasar industri batu akik yang akan bernasib sama dengan gelombang cinta.

8.      Metonimia
           Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh:
a) Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
b) Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c) Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)

9.      Sinekdok
         Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
    Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
b) Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
    Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.

10.  eufemisme

           berasal dari kata euphemizein, kata dalam bahasa Yunani yang berarti ‘kata-kata yang baik. Adapun jika ditinjau dari istilahnya, pengertian majas eufimisme dapat diartikan sebagai suatu majas atau ungkapan halus yang digunakan sebagai pengganti ungkapan-ungkapan yang terasa kasar.
Contoh
1 Banyak orang baru tahu jika Setiawan kini adalah seorang tunanetra. (tuna netra = buta) 2Kebanyakan makan obat, kakek kini menjadi seorang tuna rungu. (tuna rungu = tuli) Bayu baru 3diketahui tuna wicara setelah usianya menginjak 5 tahun. (tuna wicara = bisu) Karena ibunya 4sering makan nanas saat hamil, Mela akhirnya menjadi tuna daksa. (tuna daksa = cacat fisik) 5Banyak anak-anak tunagrahita yang disekolahkan pemeritah di Sekolah Luar Biasa. (tuna grahita = keterbelakangan mental)

11.  Antonomaisa

                    Secara bahasa, kata antonomasia berasal dari bahasa Yunani ἀντονομασία atau antonomazein yang berarti “nama yang berbeda”.
contoh
1.  Nita berjalan dengan sangat lambat. Lelah sekali jika harus satu tim dengan Si Gemuk itu.
2.  Rino memang wajar jika akhirnya menjadi pimpinan kelompoknya.
3.  Si Lincah itu sangat cekatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan atasan.
4.   Siapa lagi kalau bukan Si Pintar itu yang mewakili sekolah kita dalam perlombaan cerdas cermat ini? Untaran adalah nama kucingku.
5.  Aku sangat menyayangi Si Putih itu sehingga aku membawanya kemana pun pergi. Si Cantik yang dulu kita kenal sekarang wajahnya telah berubah.

12.  Tropen

                           Majas yang mempergunakan kata kata yang tepat dan sejajar artinya dengan sesuatu keadaan yang sedang terjadi
          Contohnya
          Presiden terbang ke jepang

0 komentar:

Posting Komentar

 
I
T
N
A
Y
A
J
A
N
S
I
R
T