
Majas
perbandingan ada 12 yaitu :
1.
Metafora
Metafora adalah majas yang mengungkapkan
ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.
métafora : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara
Contoh:
a) Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
b) Raja siang keluar dari ufuk timur
c) Jonathan adalah bintang kelas dunia.
d) Harta karunku (sangat berharga)
e) Dia dianggap anak emas majikannya.
f) Perpustakaan adalah gudang ilmu.
métafora : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara
Contoh:
a) Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
b) Raja siang keluar dari ufuk timur
c) Jonathan adalah bintang kelas dunia.
d) Harta karunku (sangat berharga)
e) Dia dianggap anak emas majikannya.
f) Perpustakaan adalah gudang ilmu.
2.
Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang
membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti
manusia.
Contoh:
a) Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
c) Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
Contoh:
a) Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
c) Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
3.
Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan
sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau
menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.
Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini
Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini
4.
Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang
berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan
mendalam atau meminta perhatian.
Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang
Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang
5.
Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara
lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut
Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut
6.
Simbolik
Simbolik adalah majas yang melukiskan
sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Contoh:
a) Ia terkenal sebagai buaya darat.
b) Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
c) Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
d) Melati, lambang kesucian
e) Teratai, lambang pengabdian
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Contoh:
a) Ia terkenal sebagai buaya darat.
b) Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
c) Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
d) Melati, lambang kesucian
e) Teratai, lambang pengabdian
7.
Majas
alusio
merupakan kelompok majas pertautan, yaitu kelompok majas yang
mengungkapkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang merujuk gagasan yang
dimaksud karena memiliki tautan (kedekatan) makna dengan gagasan yang ingin
diutarakan oleh si penutur
Contoh
1.
Harga bahan kebutuhan pokok yang naik namun tidak diiringi dengan kenaikan upah
pekerja membuat pendapatan lebih
besar pasak.
2. Kisah hidup sariyem mengingatkanku padacerita kehidupan bawang merah bawang putih
2. Kisah hidup sariyem mengingatkanku padacerita kehidupan bawang merah bawang putih
dan
ibu tirinya.
3. Kakek yanto memang tua-tua keladi, bisa-bisanya ia menikahi seorang gadis.
4. Semangat sekolah laskar pelangi aku temui pada anak-anak perbatasan.
5. Perjalanan cinta ana dengan ali terinspirasi dari kisah cinta ali dan fatimah.
6. Apakah nasib A. Samad akan sama dengan kisah A. Azhar??
7. Turunnya harga rupiah pada masa sekrang adalah yang terburuk setelah tahun 98.
8. Pengamat industri menyangsikan pasar industri batu akik yang akan bernasib sama dengan gelombang cinta.
3. Kakek yanto memang tua-tua keladi, bisa-bisanya ia menikahi seorang gadis.
4. Semangat sekolah laskar pelangi aku temui pada anak-anak perbatasan.
5. Perjalanan cinta ana dengan ali terinspirasi dari kisah cinta ali dan fatimah.
6. Apakah nasib A. Samad akan sama dengan kisah A. Azhar??
7. Turunnya harga rupiah pada masa sekrang adalah yang terburuk setelah tahun 98.
8. Pengamat industri menyangsikan pasar industri batu akik yang akan bernasib sama dengan gelombang cinta.
8.
Metonimia
Metonimia adalah majas yang
menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda
tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang
menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh:
a) Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
b) Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c) Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
Contoh:
a) Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
b) Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
c) Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
9.
Sinekdok
Sinekdok adalah majas yang menyebutkan
bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas
sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
b) Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
b) Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.
10. eufemisme
berasal dari kata euphemizein, kata
dalam bahasa Yunani yang berarti ‘kata-kata yang baik. Adapun jika ditinjau
dari istilahnya, pengertian majas eufimisme dapat diartikan sebagai suatu majas
atau ungkapan halus yang digunakan sebagai pengganti ungkapan-ungkapan yang
terasa kasar.
Contoh
1 Banyak orang baru tahu jika
Setiawan kini adalah seorang tunanetra. (tuna netra = buta) 2Kebanyakan makan
obat, kakek kini menjadi seorang tuna rungu. (tuna rungu = tuli) Bayu baru 3diketahui
tuna wicara setelah usianya menginjak 5 tahun. (tuna wicara = bisu) Karena
ibunya 4sering makan nanas saat hamil, Mela akhirnya menjadi tuna daksa. (tuna
daksa = cacat fisik) 5Banyak anak-anak tunagrahita yang disekolahkan pemeritah
di Sekolah Luar Biasa. (tuna grahita = keterbelakangan mental)
11. Antonomaisa
Secara bahasa, kata
antonomasia berasal dari bahasa Yunani ἀντονομασία atau antonomazein yang
berarti “nama yang berbeda”.
contoh
contoh
1. Nita berjalan dengan sangat lambat.
Lelah sekali jika harus satu tim dengan Si Gemuk itu.
2. Rino memang wajar jika akhirnya
menjadi pimpinan kelompoknya.
3. Si Lincah itu sangat cekatan dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan atasan.
4. Siapa lagi kalau bukan Si Pintar itu yang
mewakili sekolah kita dalam perlombaan cerdas cermat ini? Untaran adalah nama
kucingku.
5. Aku sangat menyayangi Si Putih itu
sehingga aku membawanya kemana pun pergi. Si Cantik yang dulu kita kenal
sekarang wajahnya telah berubah.
12. Tropen
Majas yang mempergunakan kata kata yang tepat
dan sejajar artinya dengan sesuatu keadaan yang sedang terjadi
Contohnya
Presiden terbang ke jepang
0 komentar:
Posting Komentar