Hukum II Kirchhoff
Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan tegangan (I.R) sama dengan nol. Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.
Hukum II Kirchhoff dirumuskan sebagai
ΣE +ΣIR = 0
Keterangan :
Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan tegangan (I.R) sama dengan nol. Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.
Hukum II Kirchhoff dirumuskan sebagai
ΣE +ΣIR = 0
Keterangan :
ΣE = jumlah ggl sumber arus (V)
ΣIR = jumlah penurunan tegangan. (V)
I = arus listrik (A)
R = hambatan (W)
a.
|
Kuat arus bertanda positif jika searah dengan loop dan bertanda negatif jika berlawanan dengan arah loop.
|
b.
|
GGL
bertanda positif jika kutub positipnya lebih dulu di jumpai loop dan
sebaliknya ggl negatif jika kutub negatif lebih dulu di jumpai loop.
|
Misalkan kita ambil arah loop searah dengan arah I, yaitu a-b-c-d-a
|
|
Gambar 12. Rangkaian dengan satu loop
|
|
Kuat arus listrik I di atas dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum II kirchhoff
|
|
Jika harga e1, e2, r1, r2 & R diketahui maka kita dapat menentukan harga I-nya!
|
|
Rangkaian dengan dua loop atau lebih
|
|
Rangkaian
yang memiliki dua loop atau lebih disebut juga rangkaian majemuk.
Langkah-langkah dalam menyelesaikan rangkaian majemuk ini adalah sebagai
berikut:
|
|